Vatikan, warnaberita.com - Paus Fransiskus meninggal pada hari Senin (21/4). Kepergiannya membuat duka bagi umat kristiani di seluruh dunia yang baru saja merayakan Paskah.
Kabar duka ini disampaikan Kardinal Kevin Farrell yang mengumumkan Paus Fransiskus meninggal di kediamannya pada 7:35 pagi waktu Vatikan.
“Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,” kata Kardinal Farrell dilansir dari Associated Press.
Baca Juga: Digiland Run 2025 Raih "World Athletics Label Road Races"
Pada awal Februari 2025, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli setelah menderita bronkitis selama beberapa hari.
Kondisi klinis pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk.
Pada Selasa (18/2), Paus didiagnosis menderita pneumonia bilateral. Paus Fransiskus akhirnya pulang ke kediamannya setelah dirawat selama 38 hari.
Baca Juga: Pascagempa, EMT Indonesia Layani Ratusan Warga Myanmar
Sehari sebelum kematiannya, Paus menyampaikan pesan Paskah pada Minggu (20/4).
Ia menekankan pentingnya harapan akan perdamaian, serta menyerukan agar konflik bersenjata di berbagai belahan dunia berakhir dan perlunya bantuan bagi mereka yang menderita. (*)