Ternate, warnaberita.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, dalam kunjungan kerjanya ke Universitas Khairun, Ternate, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai kampus berdampak yang nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah, Senin (16/4/2025).
Dalam sambutannya, Brian menyampaikan apresiasinya atas perkembangan Universitas Khairun yang dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan.
Dia menyebut, capaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan pemerintah daerah yang telah memberikan lahan serta pembangunan perpustakaan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Dunia Berduka
“Kami bangga melihat bagaimana Universitas Khairun menunjukkan dampaknya kepada masyarakat. Ini adalah contoh nyata dari kampus berdampak yang sesungguhnya, di mana kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga pusat ilmu, solusi, dan aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Brian.
Dia menambahkan, konsep kampus berdampak harus menjadi identitas semua perguruan tinggi di Indonesia.
Kampus harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, mulai dari krisis iklim, disrupsi teknologi, hingga dominasi Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga: Indonesia-AS Sepakati Pembahasan Isu Tarif
Menurutnya, hanya dengan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, bangsa ini bisa melesat menjadi negara maju.
“Kampus tidak boleh menutup diri. Saya sangat senang melihat kampus ini tanpa gerbang, simbol bahwa masyarakat bisa ikut merasakan manfaat dari kehadiran perguruan tinggi. Kami juga mendorong agar perpustakaan dibuka untuk umum, bahkan di hari libur, agar budaya membaca dan berpikir kritis tumbuh di tengah masyarakat,” tegas Brian.
Dia mengajak semua perguruan tinggi untuk memperkuat budaya ilmiah dan kolaborasi, baik dengan pemerintah daerah, industri, maupun antar kampus.
Baca Juga: Honda Resmikan Dealer Baru di Lombok Timur
Menurutnya, kampus tidak hanya sebagai tempat mengajar dan riset, tetapi harus bertransformasi menjadi pusat dampak sosial dan ekonomi triple helix yang sesungguhnya.
“Kampus harus jadi lokomotif perubahan. Bantu Pemda dalam kajian dan jadikan kampus sebagai percontohan pengelolaan yang baik. Jadikan riset tidak sekadar jurnal, tapi produk yang bermanfaat. Mari kita jadikan semua ini sebagai semangat bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju,” tutup Menteri Brian. (*)