Jakarta, warnaberita.com - Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar kompetisi video pendek berskala nasional.
Dengan tema "Kampus Berdampak: Ilmu untuk Kemanusiaan, Kampus untuk Perubahan", kompetisi kali ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan makna “kampus berdampak” melalui video singkat berdurasi maksimal 90 detik.
Baca Juga: Mendiktisaintek Bertemu Dubes Belarus, Ini yang Dibahas
Mahasiswa diharapkan dapat menceritakan inisiatif, inovasi, dan transformasi yang telah mereka lakukan di kampus masing-masing, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Khairul Munadi, menyatakan, seiring dengan dinamika yang berlangsung cepat di seluruh belahan dunia, maka perguruan tinggi harus bertransformasi menjadi agen penyelesaian dari masalah yang muncul di tengah masyarakat.
Dengan demikian eksistensi perguruan tinggi menjadi relevan dan faktual, seiring dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Kunjungi Universitas Nusa Cendana, Mendiktisaintek Tekankan Hal Ini
“Ke depan, kita harus melakukan transformasi perguruan tinggi yang lebih berdampak pada penyelesaian isu-isu yang kita hadapi. Dengan demikian perguruan tinggi menjadi bagian yang koheren dari dinamika masyarakat,” kata Khairul Munadi.
Transformasi perguruan tinggi yang diyakini berdampak positif bagi masyarakat, dinilai selaras dengan tujuan diselenggarakannya kompetisi video pendek berskala nasional ini.
Di antaranya sebagai kanal bagi mahasiswa untuk mengonfirmasi bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari di bangku kuliah, menjadi solusi nyata yang berdampak untuk merespon berbagai tantangan sosial, ekonomi, hingga lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Peran Perguruan di Wilayah 3 T, Mendiktisaintek Dorong Peran Kampus Berdampak
Lebih dari itu, pelaksanaan kompetisi video pendek ini juga diharapkan memunculkan inspirasi bagi kampus lainnya, mengingat problem dan solusi dari satu kampus di satu daerah, sangat mungkin juga bisa diterapkan di daerah lainnya.
“Transformasi perguruan tinggi yang berdampak pada penyelesaian masalah di tengah masyarakat adalah sebuah keharusan. Peta jalan ini yang mau kita navigasikan sehingga mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi bisa showcase melalui dampak yang sudah mereka lakukan untuk masyarakat,” imbuh Khairul Munadi.
Adapun periode pengumpulan video dimulai pada 20 April hingga 29 April 2025.
Baca Juga: Politeknik Negeri Kupang Didorong Berkontribusi pada Lingkungan
Video dapat berupa karya perorangan atau kelompok, dengan jumlah anggota maksimal tiga orang untuk karya kelompok.
Informasi mengenai kompetisi ini dapat dilihat di laman Instagram Ditjen Dikti melalui tautan https://www.instagram.com/p/DIhyLJfy9zy/?igsh=MThzaGw1a3NmMDFjYQ==
Baca Juga: Semangat Kartini, DWP Kemdiktisaintek Gelar Seminar Pencegahan Kanker
Karya-karya terbaik akan mendapatkan sertifikat penghargaan, uang pembinaan, dan ditampilkan di berbagai kanal media sosial Ditjen Dikti sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional dan kampanye kampus berdampak. (*)