Denpasar, warnaberita.com - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) di Bali menyatakan komitmen mendukung program pembangunan Bali Era Baru. Salah satunya, Program Bali Mandiri Energi Bersih yang dicetuskan Gubernur Bali Wayan Koster.
Konsolidasi lintas generasi Ikatan Alumni ITB di Bali telah dilakukan pada Kongres Daerah XI Ikatan Alumni ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Denpasar pada Minggu (13/4).
Para alumni berkomitmen mendukung kepemimpinan Gubernur Koster yang juga alumni ITB. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dijadikan landasan pembangunan Bali oleh Gubernur Koster dinilai sesuai semboyan almamater ITB, yakni Kemajuan Untuk Keselarasan.
Baca Juga: Taksi Listrik Asal Vietnam Ekspansi ke Indonesia, Ini 5 Komitmen Hijau Xanh SM
"Kami percaya kongres ini akan melahirkan peran strategis untuk ikatan alumni dalam mendukung program pembangunan Bali. Mari jadikan momen ini untuk bangkit bersama sesuai semboyan almamater kemajuan dalam keselarasan, yang selaras visi Gubernur Bali Wayan Koster, Nangun Sat Kerthi Bali, dalam menjaga keseimbangan alam, manusia dan budaya Bali," tegas Ketua Pelaksana Kongres, Victor Harlim.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Alumni ITB Bali, Cokorda Alit Indra Wardhana mengatakan siap mendukung sepenuhnya program Gubernur Wayan Koster. "Sesama almamater pasti kita akan mendukung, sejak periode pertama kami mendukung, karena ada beberapa alumni menjadi tim beliau. Kami turut memberikan ide dan ikut kontribusi jalankan program pembangunan di Bali," katanya.
Cok Alit menjelaskan, kontribusi Gubernur Wayan Koster sebagai Ketua Dewan Penasihat Alumni sangat luar biasa. Secara moril, Gubernur Koster selalu memberi arahan kepada alumni ITB dalam mendukung program pembangunan Bali. "Kami selalu meminta arahan dari beliau sebagai Gubernur Bali dalam menyelaraskan program pemerintah dan para alumni ITB di Bali," jelasnya.
Baca Juga: Uniqlo Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan
Para alumni ITB di Bali kata dia mendukung program Gubernur Koster terkait kemandirian energi bersih di Bali. "Program Bali Mandiri Energi Bersih dari Gubernur Koster sangat kita suport. Begitu juga Gerakan Bali Bersih Sampah juga kami sangat optimis bisa berjalan. Sekarang butuh kontribusi dukungan dari stakeholder dan masyarakat Bali. Kami berharap kontribusi dukungan pusat secara finansial karena sampah di Bali bukan hanya dari Bali tapi luar Bali juga," terangnya.
IA ITB Bali kata Cok Alit, siap mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Bali, mulai dari penguatan SDM, teknologi terapan, transisi energi, hingga digitalisasi berbasis kearifan lokal.
Gubernur Koster yang juga alumni ITB (Matematika 1981) hadir membuka kongres tersebut. Sebelum membuka, Gubernur dua periode ini menyerahkan cinderamata kepada penerima beasiswa, didampingi Ketua IA ITB Pengda Bali dan perwakilan dari PT. Titis Sampurna, perusahaan yang juga didirikan oleh alumni ITB dan menjadi mitra utama dalam mendukung kegiatan ini.
Baca Juga: Tiga Proyek Besar Gubernur Koster di Buleleng Berlanjut
Gubernur Koster yang juga Ketua Dewan Penasihat IA ITB Pengda Bali, menekankan agar ikatan alumni harus bersatu mendukung program pemerintah sesuai dengan kompetensi dan keahlian masing-masing.
"Kebersamaan kekeluargaan alumni ITB harus dijadikan kontribusi untuk Bali, karena semua alumni punya banyak keahlian masing-masing sesuai bidang studinya, kami berharap sektor di Bali bisa didorong sesuai kompetensi dan keahlian mereka," katanya.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Hotel di Tibubeneng Tuai Protes Aktivis Lingkungan
Koster juga berharap Ikatan Alumni ITB di Bali dan luar Bali memberikan support kepada kepada kepala daerah lulusan ITB. Seperti alumni ITB yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Untuk diketahui, ada dua alumni ITB yang kini menjadi Gubernur di Indonesia yakni Gubernur DKI Pramono Anung dan Gubernur Bali Wayan Koster.(*)