Denpasar, warnaberita.com - Dalam upaya memperkuat kualitas dan daya saing sektor pariwisata, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata.
Kegiatan ini digelar pada Selasa (20/5) di Gedung Dharma Negara Alaya dan akan berlangsung hingga 22 Mei 2025. Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, I Gusti Ayu Ngurah Raini.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk membekali para pengelola wisata, khususnya di wilayah Kota Denpasar, dengan keterampilan serta wawasan yang relevan dalam pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Dalam sambutan yang dibacakan oleh I Gusti Ayu Ngurah Raini, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menegaskan komitmen Pemkot Denpasar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu memahami prinsip-prinsip pengelolaan destinasi, menerapkan teknologi informasi dalam promosi, dan mampu menghadirkan destinasi yang menarik serta kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Agung Komang Widnyana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan agenda rutin tahunan yang secara khusus tahun ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelola wisata.
“Kami menyasar 25 peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata dan pengelola daya tarik wisata lainnya di Denpasar,” ungkapnya.
Baca Juga: Kemenpar Berkomitmen Bangun Pariwisata yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdaya Saing
Pelatihan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Gedung Dharma Negara Alaya dan The Grand Lagunas. Sebanyak enam narasumber dari berbagai instansi turut ambil bagian, di antaranya dari Universitas Udayana, Putri Bali, Forkomdewi Provinsi Bali, Inspektorat Kota Denpasar, serta Polresta Denpasar. Para narasumber ini diharapkan mampu memberikan perspektif komprehensif dalam pengelolaan destinasi wisata dari sisi akademis, praktis, hingga regulatif.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Pariwisata berharap mampu mendorong peningkatan kualitas layanan, pengelolaan yang profesional, serta peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar.
"Kami yakin, jika dikelola dengan tepat, potensi pariwisata Denpasar mampu berkembang pesat dan menjadi destinasi unggulan di Bali," pungkas
Baca Juga: Kementerian Pariwisata Gandeng Qatar Airways Perluas Promosi Pariwisata Indonesia
Agung Komang Widnyana.
Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sektor pariwisata yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk perubahan tren wisata global dan digitalisasi promosi destinasi.(*)